Selasa, 03 Mei 2011

Dari Hobi Jadi Hoki



Unik. Mungkin ini kata yang paling tepat dilabelkan pada dua mahasiswi kembar Universitas Sumatera Utara (USU), Rina dan Rini. Adalah hal yang wajar ketika kita melihat anak kembar dengan wajah yang sama, tetapi bagaimana pendapat kita ketika mengetahui bahwa mereka memiliki bakat yang serupa pula?
de’Twins, sebutan yang akrab diberikan pada mereka, bukan hanya sekedar mahasiswi yang berprestasi dalam bidang intelektual saja. Tetapi memiliki keahlian khusus yang mungkin jarang dimiliki oleh gadis seusia mereka. Si kembar yang lahir pada 30 Juli 1990 ini, berbakat dalam menulis kaligrafi sejak masih duduk di bangku SMP.
“Bakat menulis kaligrafi ini kami dapatkan dari ayah, dari kecil kami sudah mengenal tulisan-tulisan kaligrafi. Akhirnya jadi hobi deh.”, tutur Rina sang kakak.
Menulis kaligrafi bukanlah hal yang mudah. Butuh waktu yang lama untuk menjadi mahir dalam bidang tersebut. Inilah yang juga dilakukan oleh Rina-Rini hingga akhirnya mendapat predikat juara dalam berbagai perlombaan kaligrafi tingkat nasional. “Kami juga mengajar ekskul kaligrafi disalah satu sekolah swasta di Medan. Selain dapat berbagi ilmu, dengan mengajar kami dapat memenuhi kebutuhan sendiri.”, ucap Rini.
de’Twins juga tidak menutup mata dengan berbagai peluang yang ada, melihat kehidupan sekarang yang identik dengan lifestyle bakat kaligrafi yang mereka miliki dikembangkan dengan belajar membuat tato yang tentunya membutuhkan keahlian dalam bidang ukir-mengukir. Benar saja, dalam bulan-bulan terakhir saja de’Twins mampu menambah penghasilan mereka dengan mentato pengantin maupun gadis-gadis yang terkagum dengan seni tato inai. Dengan kehadiran de’Twins dirasa mampu menginspirasi kawula muda untuk lebih berani berkreasi dan mengembangkan bakat yang dimiliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar